Minggu, 28 Juni 2009

SAKIT GIGI

guys,2x ini ku ngalamin yang namanya gigi miring kalo istilah kedokteran namanya impaksi,oktober kemarin ku dah sempet operasi untuk nyabut gigi yang sebelah kiri,biaya operasinya itu lho yang ga ketulungan 2.5 juta,ehhh sekarang yang sebelah kanan ikutan miring juga,ngiri kali ya pengen di operasi juga.kalo gigi ini sakitnya udah parah bisa sampe nyebar jadi kanker(kantong kering) apalagi kalo sakitnya akhir bulan wahhh bisa runyam deh kankernya tambah parah.
guys,minta tolong infonya kalo ada pengobatan alternatif ato obat herbal yang bisa nyabut gigi miring dengan sendirinya ya?

Sabtu, 27 Juni 2009

Ketika Jatim jadi Pusat Anggrek Nasional
February 20, 2009 by tabloidgallery
Genjot Produksi dan Sosialisasi Pertanian Modern
Tanaman apa yang tetap bertahan saat krisis ekonomi melanda Tanah Air? Jawabnya, anggrek. Kemudian tanaman apa yang tetap terjual tanpa mengikuti tren dan persiangan pasar tanaman hias?Jawabannya adalah anggrek. Dan tanaman apa yang memberikan gengsi pada pemiliknya, karena dikenal susah dipelihara?Jawabannya adalah anggrek.
Anggrek memang tanaman sepanjang masa yang terkenal dengan keindahan bentuk dan warna bunga. Di Tanah Air, hampir setiap daerah mempunyai jenis tanaman ini, baik yang ada di hutan maupun tinggal di rumah-rumah para kolektor. Beruntung sekali untuk wilayah di Jawa Timur (Jatim), karena wilayah ini mempunyai potensi anggrek terbesar di Indonesia.
Meski bisa tumbuh di wilayah panas, tetap saja lokasi yang dingin dengan jarak lebih dari 500 m dari permukaan air laut, jadi habitat terbaik tanaman ini. Di sini, Jatim menempatkan pelaku industri anggrek di kawasan Pacet-Mojokerto, Prigen-Pasuruan sampai Batu-Malang. Ketiga lokasi ini yang memberikan andil paling besar untuk menjadikan Jatim sebagai propinsi anggrek.
Menurut Pembudidaya dan Tokoh Anggrek Nasional asal Prigen Jatim, Wirakusuma S, potensi anggrek di wilayah ini lebih pada kombinasi silangan serta perbanyakan. Sebab, selain komunitas yang sudah terbentuk, pasar juga sudah merespon baik produk yang dihasilkan dari ketiga lokasi di Jatim ini.
“Memang Kalimantan dikenal dengan anggrek asli hutan, namun secara kualitas dan kuantitas, Jatim punya keunggulan,” ujar Wirakusuma.
Memang bila dilihat keberhasilan ini tetap didukung oleh pasar yang tetap stabil, tanpa terpengaruh terhadap fluktuasi kondisi ekonomi dan ternama tanaman hias. Sebab, bagaimana pun tanaman hias tetap bisa bertahan, bila tetap ada penghobi dan pembeli serta pembudidaya, sehingga rantai bisnis masih tetap berjalan.
Keberhasilan ini memang tetap ditunjang dari komitmen tiap-tiap pelaku industri tanaman anggrek. Sebab, di Tanah Air selain daerah kaki gunung Arjuno, Jakarta dan Bandung jadi lokasi yang cukup potensial dalam pengembangan anggrek. Di wilayah ini, banyak berdiri para petani anggrek dan pembudidaya yang mampu melakukan perbanyakan secara masal.
Pertahankan Produk IndonesiaSebagai tanaman yang bisa tumbuh baik dan banyak terdapat produk spesies asli, maka perbanyakan produk lokal jadi salah satu konsentrasi dari pelaku industri anggrek nasional. Sebab, saat ini memang masih banyak anggrek impor yang memenuhi pasar Indonesia, terutama dari Taiwan dan Thailand. Padahal bila dilihat dari kualitas, tidak ada bedanya, bahkan bisa lebih baik produk lokal.
“Kita masih kalah di proses perbanyakan,” tandas pria yang menggunakan bendera Edward&Frans orchid ini. “Penyebabnya memang cukup kompleks, tapi bila dilihat dari teknologi, sebenarnya sudah dikuasai. Hanya mahalnya peralatan dan sumber daya yang ada, membuat proses perbanyakan masal hanya dilakukan oleh perseorangan. Akibatnya, tentu terjadi ketimpangan antara permintaan dan produksi yang mengakibatkan terjadinya impor produk,” lanjutnya.
Di situ dengan menggandeng Deptan, komunitas anggrek, seperti Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) maupun Asosiasi Pedagang Anggrek Indonesia (APAI), membuat program untuk melakukan perbanyakan spesies unggulan Indonesia. Langkah ini dinilai sangat penting untuk menunjukan citra anggrek nasional di mata internasional. Selain itu, juga untuk membentuk satu ciri khas produk dari nusantara.
Jalur Ekpor Mulai FleksibelDari data Departemen Pertanian (Deptan) sendiri, ekspor anggrek nasional tahun 2006 hanya US$ 1,5 juta. Angka ini sangat kecil dibandingkan nilai perdagangan anggrek internasional yang mencapai US$ 250 juta. Kendalanya, selain dari produksi juga jalur birokrasi yang cukup memberatkan.
Untuk ijin ekspor anggrek disamakan dengan ekspor komoditas lainnya dari perusahaan besar dengan segala kelengkapannya. Sedangkan untuk petani anggrek, sebagian besar dalam kelas Usaha Kecil Menengah (UKM), sehingga banyak yang memutuskan untuk menghindari menjual ke pasar luar negeri, mengingat syaratnya yang sulit.
“Mulai akhir tahun 2007 kemarin, khusus untuk anggrek syarat itu dipermudah dan petani UKM sudah bisa memasarkan produknya keluar negeri,” ujar Wirakusuma. “Langkah ini tentu disambut gembira oleh pelaku industri anggrek, karena pasar luar negeri memang sangat besar, terutama di Singapura, Belanda, Taiwan, Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Kanada,” tambahnya.
Terlebih saat musim gugur di negara sub-tropis, maka bunga didatangkan langsung dari luar dan itu jadi pasar yang sangat efektif. Dengan ekspor yang mulai tumbuh, maka setidaknya akan ada peningkatan kualitas dari petani anggrek. Dan efek multi-player akan dinikmati oleh industri pendukungnya. Kelemahan yang ada saat ini adalah kurangnya modifikasi anggrek yang dilakukan oleh petani anggrek untuk menghasilkan satu jenis baru yang bisa jadi simbol atau ciri khas.
“Di luar negeri, petani anggrek kerjaannya melakukan silangan untuk cari hasil baru,” imbuh Wirakusuma.
Selanjutnya, dari hasil ini ditawarkan pada industri budidaya besar untuk diperbanyak dan dipasarkan. Dari sistem tersebut, akhirnya membuat produksi anggrek jadi lebih banyak dengan memunculkan jenis baru.
“Metode seperti ini yang harusnya ditiru, baik oleh petani maupun pemerintah,” tegas Wirakusuma.
Langkah ini juga sebagai proteksi anggrek nasional, karena koleksi penting, seperti paphiopedilum javanicum, phalaenopsis javanica, dan phalaenopsis gigantia saat ini lebih banyak dimiliki kolektor dari luar Indonesia, seperti kolektor dari Taiwan, Thailand, dan Eropa. [wo2k]
BoksEven untuk PendidikanBerbicara mengenai even, ditemui saat even bertajuk Anggrek Show di Surabaya awal bulan April ini, pencipta anggrek dendrobium Indonesia Raya ini mengaku lebih menitik-beratkan pada pendidikan. Sebab, bagaimana pun proses sosialisasi harus tetap berjalan untuk menjaring para penghobi baru dan lebih penting lagi adalah regenerasi.
Di situ, even yang digabungkan dengan acara tahunan PAI Surabaya ini, jadi ketiga kalinya setelah Bandung dan Jakarta. Sebab, selain bursa, kontes serta workshop, juga digelar untuk memberikan ilmu dan inspirasi bagi pelaku industri anggrek. Bahkan, panitia juga mengundang penghobi anggrek dari luar negeri, seperti Thailand, Taiwan, Malaysia, Singapura, dan Philipina.
Selain itu, peserta lokal selain dari Jatim juga dari Sulawesi Tengah, Jogjakarta serta Sumatera. Sayangnya, kemeriahan dari even terbesar awal tahun ini sedikit ternoda dengan ulah oknum tiketing yang secara sengaja mengambil untung dari pengunjung yang datang.
Modusnya, tiket yang sudah dibeli di kasir tidak disobek oleh penjaga pintu, tapi disimpan untuk dikembalikan lagi ke kasir untuk dijual kembali. Namun insiden ini tentu tidak mempengaruhi kemeriahan dan semarak anggrek, karena memang tidak ada even yang sempurna [wo2k]

Nasehat Islami

Berkat Membaca Bismillah



Ada seorang perempuan tua yang taat beragama, tetapi suaminya seorang yang fasik dan tidak mahu mengerjakan kewajipan agama dan tidak mahu berbuat kebaikan.
Perempuan itu sentiasa membaca Bismillah setiap kali hendak bercakap dan setiap kali dia hendak memulakan sesuatu sentiasa didahului dengan Bismillah. Suaminya tidak suka dengan sikap isterinya dan sentiasa memperolok-olokkan isterinya.
Suaminya berkata sambil mengejak, "Asyik Bismillah, Bismillah. Sekejap-sekejap Bismillah."
Isterinya tidak berkata apa-apa sebaliknya dia berdoa kepada Allah S.W.T. supaya memberikan hidayah kepada suaminya. Suatu hari suaminya berkata : "Suatu hari nanti akan aku buat kamu kecewa dengan bacaan-bacaanmu itu."
Untuk membuat sesuatu yang memeranjatkan isterinya, dia memberikan wang yang banyak kepada isterinya dengan berkata, "Simpan duit ini." Isterinya mengambil duit itu dan menyimpan di tempat yang selamat, di samping itu suaminya telah melihat tempat yang disimpan oleh isterinya. Kemudian dengan senyap-senyap suaminya itu mengambil duit tersebut dan mencampakkan beg duit ke dalam perigi di belakang rumahnya.
Setelah beberapa hari kemudian suaminya itu memanggil isterinya dan berkata, "Berikan padaku wang yang aku berikan kepada engkau dahulu untuk disimpan."
Kemudian isterinya pergi ke tempat dia menyimpan duit itu dan diikuti oleh suaminya dengan berhati-hati dia menghampiri tempat dia menyimpan duit itu dia membuka dengan membaca, "Bismillahirrahmanirrahiim." Ketika itu Allah S.W.T. menghantar malaikat Jibrail A.S. untuk mengembalikan beg duit dan menyerahkan duit itu kepada suaminya kembali.
Alangkah terperanjat suaminya, dia berasa bersalah dan mengaku segala perbuatannya kepada isterinya, ketika itu juga dia bertaubat dan mula mengerjakan perintah Allah, dan dia juga membaca Bismillah apabila dia hendak memulakan sesuatu kerja.
(SELESAI)
Kembali ke Kisah Teladan Islami

Cara Merawat Gigi

Perawatan gigi adalah upaya yang dilakukan agar gigi tetap sehat dan dapat menjalankan fungsinya. Gigi yang sehat adalah gigi yang bersih tanpa adanya lubang.Namun tidak hanya itu, gigi yang sehat juga akan memancarkan energi positif sehingga si Pemiliknya menjadi sangat menarik.
Mengapa gigi harus dirawat?Begitu pentingnya gigi bagi manusia sehingga gigi perlu dirawat dengan benar. Berikut pentingnya gigi dirawat, antara lain:
Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.
Gigi yang bermasalah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti:Penyakit jantung dan pembuluh darah
paru
gula
stroke
kanker
Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.
Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.
Cara-cara Perawatan GigiMerawat gigi perlu dilakukan sedini mungkin. Langkah-langkah yang dilakukan dalam merawat gigi adalah sebagai berikut:
Gosok gigi minimal 2 kali sehari.
Ganti sikat gigi 3-4 bulan sekali. Pilih sikat gigi yang bulunya lembut dengan kepala sikat yang dapat menjangkau semua bagian gigi.
Jangan lupa sikat lidah, yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
Gunakan pasta gigi yang mencantumkan ADA untuk memastikan kandungan fluoride cukup untuk mencegah lubang dan kerusakan gigi.
Gunakan obat kumur.
Benang gigi, pengunaan benang gigi sekali sehari dianjurkan untuk mengangkat plak yang tidak dapat disentuh sikat gigi dan obat kumur.
Permen karet tanpa gula, mengunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan aliran air liur yang dapat membersihkan partikel makanan dan asam penyebab kerusakan gigi.
Hindari makanan yang banyak mengandung gula dan manis, seperti sirup, permen, dan cokelat.
Minum air setelah makan.
Biasakanlah untuk makan buah-buahan segar. Selain baik untuk kesehatan, seratnya dapat membantu menghilangkan kotoran yang ada di gigi.
Makanlah makanan yang seimbang dan kaya kalsium, seperti susu, keju, telur, teri, bayam, katuk, sawi, dan agar-agar.
Konsultasi ke Dokter GigiPada kenyataannya, perawatan gigi yang dilakukan secara personal (menyikat gigi dll.) tidaklah cukup. Gigi juga memerlukan perawatan secara profesional, terlebih pada gigi sensitif atau gigi yang telah terlanjur mengalami kerusakan, misalnya, gigi berlubang.
Periksa setiap 6 bulan sekaliOleh karena itu, sangat dianjurkan untuk memeriksakan gigi ke dokter gigi secara teratur setiap 6 bulan sekali. Konsultasi ke dokter gigi diperlukan untuk mendapatkan tahap-tahap perawatan gigi, terutama pada gigi yang bermasalah.
Patuhi jadwal perawatanJika gigi bermasalah, jangan lupa untuk menanyakan kepada dokter akibat yang mungkin timbul dari tindakan yang dilakukan dokter gigi. Patuhi jadwal perawatan. Jangan ke dokter gigi hanya ketika merasa sakit gigi karena keterlambatan penanganan dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius lagi.

Jumat, 26 Juni 2009

selamat mengerjakan uts

gimana utsnya neeh,ku belom belajar lho soalnya banyak gangguan,moga hasilnya memuaskan

Sabtu, 20 Juni 2009

PENGALAMAN BUAT BLOG

baru sekarang neeh,buat blog sendiri.susye benerrrrrrrr.yah namanya juga baru belajar.wajar kali ya.........jadi pengen tau lebih banyak neh